Menanam pohon bersama di sekolah adalah cerita yang mengesankan pada masa kecilku.
Ini ilustrasi ceritanya..........
SDN no 193 Meranti Baru adalah sekolah dasar dimana aku bersekolah dulu. SDN no 193 sangat gersang,pepohonan di sekolah sedikit sehingga disiang hari panas sekali. Jum’at siang ini kelas 4 kedatangan guru yang cantik,beliau bernama
Ernawati.Suaranya terdengar merdu disaat beliau menyapa kami semua.” Selamat pagi anak-anak ?”, semua muridpun menjawab serempak “selamat pagi bu guru”.Beliaupun memperkenalkan diri “Perkenalkan nama ibu Ernawati,ibu adalah guru bidang studi IPA”. “Nah sekaraang giliran kalian memperkenalkan diri,berapa jumlah murid di kelas ini?” semua murid menjawab serempak lagi, “ 25 orang bu”. Silahkan perkenalkan diri kalian! Perintah bu Erna. Perkenalan dimulai dari aku,”perkenalkan nama saya Putri Amelia”,begitu seterusnya sampai proses perkenalan selesai.setelah proses perkenalan selesai, bu Erna memulai pelajaran. Pelajaran IPA berlangsung dengan lancar, murid-murid serius memperhatikan penjelasan bu Erna.
Ernawati.Suaranya terdengar merdu disaat beliau menyapa kami semua.” Selamat pagi anak-anak ?”, semua muridpun menjawab serempak “selamat pagi bu guru”.Beliaupun memperkenalkan diri “Perkenalkan nama ibu Ernawati,ibu adalah guru bidang studi IPA”. “Nah sekaraang giliran kalian memperkenalkan diri,berapa jumlah murid di kelas ini?” semua murid menjawab serempak lagi, “ 25 orang bu”. Silahkan perkenalkan diri kalian! Perintah bu Erna. Perkenalan dimulai dari aku,”perkenalkan nama saya Putri Amelia”,begitu seterusnya sampai proses perkenalan selesai.setelah proses perkenalan selesai, bu Erna memulai pelajaran. Pelajaran IPA berlangsung dengan lancar, murid-murid serius memperhatikan penjelasan bu Erna.
Lonceng berbunyi tanda pelajaran telah usai,”waktunya pulang” teriakku. Bu Erna menutup materi pelajaran,” oke! Pelajaran selesai dan sebelum pulang kita baca do’a terlebih dahulu. Selesai berdo’a semua murid keluar dengan tertib,tak lupa kami semua bersalaman dengan bu Erna.
Aku pulang bersama dua sahabat terbaikku yaitu Yuni dan Vina. Baru berjalan beberapa langkah, tiba-tiba langkahku,Yuni dan Vina terhenti seketika. Terdengar teriakan kepala sekolah yang akan mengatakan pengumuman,beliau menyuruh semua murid-murid berkumpul dilapangan. “ huh,panas-panas gini kok yo ngumpul di lapangan tow” desahku menggunakan logat jawa. Yuni, Vinapun berkata, ” yo wes lah ayo kumpul,nanti dimarahi pak Ahmad kalau gak ngumpul “, kami bertiga berjalan menuju lapangan. Pak Ahmad mengutarakan pengumuman kepada murid-murid SDN no 193.” Hari sabtu besok kita akan menanam pohon bersama di sekolah tercinta kita ini, di harapkan kepada murid-murid semua membawa bibit pohon, pohon apa saja boleh kalian bawa,pohon duren,pohon jambu,pohon pinang,pohon mangga,pohon jeruk, asal jangan pohon mati saja yang kalian bawa “. haaaaaa,,,,,,haaa,,,haaaa,,,, semua murid tertawa mendengar perkataan pak Ahmad. Pak Ahmad berkata ,” pengumuman selesai, kalian boleh pulang ! semua murid bubar meninggalkan lapangan. Sambil berjalan Aku,Yuni dan Vina berencana mencari bibit pohon di sekitar rumahku, akupun setuju dengan perencanaan tersebut.
Jum’at sore di rumahku......
Puput...puput... !! terdengar suara memanggil namaku, tak asing lagi itu adalah suara kedua sahabatku Yuni dan Vina, Aku bergegas keluar menemui kedua sahabatku.” ayo kita cari pohon !” kata kedua sahabatku.”heeeemmmmhhhh, rasanya aku malas membawa pohon ke sekolah besok. “kenapa ?” tanya Yuni, “gak penting juga,apa sih gunanya kita menanam pohon ? udah berat bawanya dari rumah ke sekolah”. “Sangat penting sekali !” terdengar suara perempuan memotong pembicaraan kami bertiga.Aku,Yuni dan Vina menoleh kebelakang,”oooo....Bu Ernawati” kata kami serempak.Rumah Bu Ernawati memang dekat dengan rumahku,jadi jangan kaget apabila bu Ernawati muncul tiba-tiba.Bu Ernawati pun menjelaskan pentingnya menanam pohon,“Menanam pohon sangat penting dan banyak sekali manfaat pohon bagi manusia loh, contohnya saja pohon berfungsi untuk berteduh di siang hari, pohon juga berfungsi untuk mencegah banjir dan longsor, selain itu pohon memberikan keindahan pada lingkungan kita, nah.. berhubung sekolah kita gersang, oleh karena itu kalian disuruh membawa pohon”. “oooooo....Aku,Yuni, dan Vina mengerti dengan penjelasan ibu Erna. Kami semua akhirnya tahu betapa pentingnya menanam pohon di sekitar lingkungan.Aku,Yuni dan Vina bergegas mencari bibit pohon, aku dapat pohon mangga, Yuni dapat pohon jambu, sedangkan Vina dapat pohon pinang.
Sabtu pagi di sekolah......
Kami semua berkumpul di lapangan,murid-murid SDN no 193 membawa bibit pohon semua. Pak Ahmad membagi perkarangan yang akan di tanami pohon,kelas 4 mendapat bagian perkarangan di depan kelas.Aku,Yuni,Vina dan teman-teman sekelasku mulai menanam pohon. “ heeeeeeeemmmm.... seru juga ya menanam pohon bersama teman-teman di sekolah”.
Penulis
Putri Ayuningsih